Minggu, 25 Maret 2012

cara mengatasi flasdisk tak terdeteksi

Cara Sederhana Mengatasi Flashdisk Tidak Terdeteksi Icon

Browse: Home » Belajar Komputer » Cara Sederhana Mengatasi Flashdisk Tidak Terdeteksi

Cara Sederhana Mengatasi Flashdisk Tidak Terdeteksi

Advertisement :
Cara Sederhana Mengatasi Flashdisk Tidak TerdeteksiUSB Flasdisk adalah sebuah media perantara transfer data komputer. Dengan menggunakan USB Flashdisk, maka anda bisa menyimpan file dari komputer atau laptop satu ke komputer atau laptop lainnya.
Harga sebuah Flashdisk sekarang sangatlah murah. Dengan berbekal uang senilai 60ribu rupiah, anda bisa mendapatkan Flashdisk dengan kapasitas 2GB. Mungkin harga Flashdisk sekarang lebih murah dari itu setelah muncul produk-produk dari Cina. Tidak termasuk HP saja, namun untuk Accessories Komputer atau Laptop sekarang bisa didapatkan dengan harga sangat murah. Jadi jika Flashdisk anda rusak, maka lebih baik beli yang baru.
Namun adakalanya kita bisa mengatasi Flashdisk yang hanya mempunyai masalah tidak terdeteksi. Masalah ini bisa disebabkan karena sebuah Virus komputer dan sebagainya. Untuk mengantisipasi terjangkitnya Virus komputer yang berasal dari Flashdisk yang anda colok di USB port, maka sebaiknya komputer anda dilindungi sebuah antivirus khusus untuk mengatasi hal ini.
Cara sederhana untuk mengatasi Flashdisk yang tidak terdeteksi atau tidak terbaca ini sebenarnya pernah saya posting. Namun agar artikel ini mampu menjadi peringkat utama, nggak ada salahnya jika saya mengulang trik tersebut.
Jika anda memiliki masalah yang sama, coba ikuti langkah-langkah berikut :
1. Flashdisk yang tidak terdeteksi atau tidak terbaca ini mungkin masalah bukan berada pada Flashdisk anda melainkan pada Windows yang ada pada Komputer atau memang USB port anda, Jadi langkah pertama untuk mengatasinya adalah dengan mencoba Flashdisk tersebut ke lain komputer atau Laptop. Cara yang lain adalah dengan mencobanya ke USB port yang lain. Biasanya setiap komputer atau Laptop menyediakan beberapa Port USB untuk kebutuhan tertentu dalam waktu yang bersamaan.
2. Jika dideteksi masalah bukan dari Flashdisk anda, maka tindakan pertama untuk mengatasinya adalah dengan memeriksa driver USB anda. Bisa dilakukan dengan cara melihat setiap port pada USB. Caranya dari ComputerNgekliker kanan – Pilih PropertiesDevice Manager. Akan muncul sebuah Windows baru yang bernama Windows Device Manager. Cari apakah ada device yang bermasalah. Biasanya ditandai dengan tanda “Pentung” / tanda “seru” ( ! ) jika ada salah satu device yang mempunyai masalah.
3. Untuk mengatasi Device yang tidak terdeteksi tersebut, cara yang paling mudah adalah dengan cara Repair Windows XP atau 7 yang anda pakai. Cara repair komputer Windows XP atau 7 sangatlah mudah, anda hanya cukup membutuhkan CD Windows tersebut dan jadikan menjadi urutan pertama Boot komputer. Pilih Install Repair ketika ada peringata untuk Install Ulang Windows
4. Cara mengatasi Flashdisk yang tidak terbaca lainnya adalah dengan melakukan Format Flasdisk. Cara ini sangat mujarab terutama jika Flashdisk anda terkena virus komputer. Anda hanya cukup memindahkan file penting dari Flashdisk anda dan kemudian Format.
5. Flashdisk yang tidak terbaca atau tidak terdeteksi bisa disebabkan karena kesalahan pemakaian seperti tidak melakukan Remove Hardware ketika ingin mencabut Flashdisk dari USB port komputer Windows XP atau Windows 7 anda. Jika memang demikian, maka kerusakan bisa mengarah ke hardwarenya. Anda bisa membawanya ke tukang service komputer atau Garansi ( Sebagian Flashdisk dengan merk atau brand tertentu menyediakan Life Guarante atau Garansi seumur hidup) jika data yang ada pada Flashdisk tersebut memang penting atau beli yang baru jika data yang ada pada Flashdisk tersebut tidak anda butuhkan lagi.
Hal yang wajar terjadi jika sebuah Flashdisk untuk menyimpan data penting anda tidak terdeteksi pada Windows XP atau 7 komputer anda. Apalagi jika Windows anda menggunakan Windows 98, karena Windows tersebut tidak bisa mendeteksi otomatis sebuah hardware yang baru.
Semoga informasi diatas bisa membantu anda. Terimakasih sudah membaca tentan

Senin, 12 Maret 2012

CARA MENGATASI KERUSAN LAPTOP

7 KERUSAKAN LAPTOP YANG SULIT DIPERBAIKI 7 KERUSAKAN LAPTOP YANG SULIT DIPERBAIKI  Menurut kami, perbaikan komputer ada konsekuensi logis, artinya berbagai macam perbaikan harus sesuai dengan sikon sparepart.  Apabila spare part terhitung “murah” serta tersedia banyak, service “mungkin” tidak diperlukan.  Oleh karena itu ada 2 faktor penting : A.  Data yang sangat penting di dalam hardisk drive menjadi tidak ternilai harganya, oleh karena itu berhati-hatilah terhadapnya.  Anda harus punya backup yang aman B.  Laptop keluaran di bawah tahun 2007 , spape partnya mungkin akan susah didapat terutama bagi anda yang berlokasi bukan di kota besar  (terkecuali hardisk,  memory dan ODD).  Atau Meskipun banyak, mungkin tidak murah.  Apabila notebook anda keluaran tahun 2008 atau bahkan lebih baru, peluangnya sangat besar. Dibawah ini akan kami sampaikan, beberapa kerusakan notebook yang sering terjadi tapi umumnya sulit atau tidak bisa diperbaiki (terkadang artinya tidak perlu diservice).  Diurut dari harga spare part yang relatif murah dan gampang diganti, hingga mahal dan susah diperbaiki. 1.  Memori mati atau error,  untuk notebook dinamakan SODIMM.  Tipe SDRAM & DDR 1 (umumnya 2nd), kalau  DDR 2.  Harga tidak akan menyesakkan dada. 2.  Hardisk, rusak bagian cylinder / mekanik (berlaku juga pada desktop).  Berhubung hardisk laptop berukuran lebih kecil yaitu 2,5″, maka cenderung lebih rentan.  HDD ada 2 tipe ; ATA & SATA.  Tipe SATA, yang digunakan untuk notebook keluaran mulai tahun 2007 sangat banyak.  Masalah backup data penting, anda harus kontak spesialis recovery data yang memiliki banyak merk & tipe hardisk sebagai kanibal. 3. ODD (Optical Disc Drive ; CDRom, DVDRom, CD Combo, DVD RW), rusak pada bagian optic.  Solusi, ganti 2nd atau external mudah didapat. 4. Inverter LCD,  bagian dari monitor LCD yang berfungsi untuk memberikan tegangan agar lampu CCFL (backlight) bisa menyala sehinggal gambar di layar LCD menjadi terlihat.  Sederhananya, peluang inverter bisa diperbaiki adalah 50:50.  Spare Part seperti keyboard.  Cenderung dari merk dan seri yang sama.  Ada inverter universal, yang harus melalui proses adjusment ketika dipasang. 5. Keyboard.  Dengan ciri-ciri tidak berfungsi total atau Tombol sebagian besar tidak berfungsi. Keyboard notebook kebanyakan tidak bersifat knock down,  artinya sulit untuk bongkar pasang, kecuali tombolnya.  Berhubung bentuk dan posisi yang berbeda-beda.  Peluang terbesar di dapat dari kanibal merk dan seri yang sama. 6. Chipset Mainboard, mati, error atau extreme overheat.  Untuk platform intel biasanya terdiri dari 2 pasang. Northbridge & Southbrige.  Berhubung sangat rumit terpasang di mainboard, penulis sampai saat ini belum menemukan pihak yang punya kemampuan mengganti chipset.  Apabila Notebook Chipsetnya Intel, kebanyakan VGA nya juga intel (diluar ini adalah VGA Discrete, lihat di pont 7).  Design ini praktis membuat VGA terintegrasi di Northbrige.   Artinya VGA rusak, praktis notrhbridge juga rusak.  Jadi tidak heran mainboard juga pensiun. 7.VGA  (Video Graphic Adapter).  Alat untuk memproses & menampilkan gambar agar bisa muncul  di layar monitor (lcd).  Untuk Notebook umumnya menyatu dengan Northbridge.  Sekarang ini perkembangan semakin canggih, semakin banyak yang menggunakan VGA DISCRETE, artinya VGA tidak menyatu dengan Nortbridge, contoh VGA ATI & Nvidia.  Ciri-cirinya ; ada GPU (Graphic Processing Unit) serta memory VGA tersendiri.  Berhubung termasuk bagian yang sering kerja keras, VGA notebook termasuk yang sering bermasalah.  Apabila cuma overheat sedikit, masih bisa diantisipasi, tapi extreme overheat atau mati total, umumnya membuat mainboard pensiun.  Catatan : beberapa merk & model notebook memiliki design VGA DISCRETE bisa dicopot dari mainboard. Artinya, apabila rusak VGA tidak membuat mainboard pensiun.  Notebook ASUS memiliki contoh paling banyak design seperti ini.